Perbedaan jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana
Hal ini lantas membuat calon
bertanya-tanya, apa perbedaan pendidikan diploma dan sarjana? Secara umum, yang membedakan kelima jenjang pendidikan itu adalah durasi belajar dan gelar yang diperoleh. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan berikut dikutip dari laman
Diploma satu memiliki masa studi selama satu tahun atau hanya dua semester. Mata kuliah yang harus dipenuhi adalah sebanyak 32 satuan kredit semester (SKS). Adapun tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan berupa kerja praktik dan laporan karya ilmiah.
Di jenjang pendidikan ini, mahasiswa dipersiapkan untuk menguasai suatu kemampuan tertentu. Sehingga, lebih banyak dibekali dengan praktik yang bisa digunakan di dunia kerja daripada teori.
Lulusan program D1 akan menyandang gelar A.P atau Ahli Pratama dengan kualifikasi tenaga terampil di dunia kerja. Dengan begitu, diharapkan dapat langsung terjun ke dunia kerja.
Diploma dua memiliki masa studi selama dua tahun atau empat semester. Mata kuliah yang harus dipenuhi adalah sebanyak 64 SKS. Sama seperti D1, tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan program ini berupa kerja praktik dan laporan karya ilmiah.
Di jenjang pendidikan ini, mahasiswa juga dibekali lebih banyak praktik ketimbang teori. Hal ini bertujuan agar lulusan memiliki kemampuan lebih terasah, sehingga bisa langsung terjun ke dunia kerja.
Adapun lulusan program D2 akan menyandang gelar A.Ma atau Ahli Muda dengan kualifikasi tenaga terampil di dunia kerja.
Diploma tiga memiliki masa studi selama tiga tahun atau enam semester. Mata kuliah yang harus dipenuhi sebanyak 112 SKS. Sama seperti D1 dan D2, tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan program ini berupa kerja praktik dan laporan karya ilmiah.
Jenjang pendidikan yang satu ini lebih diminati daripada program diploma lainnya. Alhasil, banyak perguruan tinggi mulai membuka program D3. Adapun lulusan bakal menyandang gelar A.Md atau Ahli Madya.
Diploma empat memiliki masa studi selama empat tahun atau delapan semester. Mata kuliah yang harus dipenuhi sebanyak 144 SKS. Lulusan program ini nantinya bakal mendapat gelar S.ST atau Sarjana Sains Terapan.
Jenjang pendidikan ini seringkali disamakan dengan program sarjana. Tak ayal, program ini disebut sebagai sarjana terapan.
Adapun yang membedakan program D4 dan sarjana adalah ilmu yang dipelajari. Pendidikan D4 lebih berfokus pada ilmu-ilmu praktik atau terapan, sedangkan proram sarjana lebih banyak mempelajari ilmu teori.
Sarjana atau dikenal juga strata satu membutuhkan masa studi selama empat hingga enam tahun dengan bobot mata kuliah 144-160 SKS. Syarat untuk lulus dari program ini adalah menyelesaikan karya ilmiah yang disebut skripsi.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, program sarjana lebih banyak mempelajari ilmu teoritis. Atau lebih tepatnya, 60 persen teori dan 40 persen praktik. Oleh karena itu, lulusan program sarjana biasanya lebih unggul dalam segi teoritis daripada terapan.
Adapun lulusan S1 nantinya akan mendapat gelar berawalan huruf “S” yang berarti Sarjana.
Itulah perbedaan pendidikan D1, D2, D3, D4, dan S1. Pada dasarnya, semua jenjang pendidikan membekali mahasiswanya dengan ilmu-ilmu yang dibutuhkan di dunia kerja. Hal terpenting, pilihlah program pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan jangan mudah terpengaruh orang lain. (
Cek berita medcom.id terbaru dan menarik lainnya di
- Berada di ruang VIP pasti sangat menyenangkan. Selain hanya beberapa orang saja yang bisa masuk ke ruang tersebut pelayanan VIP juga sangat memuaskan. Tetapi jika kalian mengira bahwa VIP adalah layanan tertinggi kalian salah besar.
Karena di atas VIP masih ada VVIP. Keduanya sebenarnya hampir sama bahkan bisa dibilang sama. VIP singkatan dari
sedangkan VVIP singkatan dari
Artinya orang yang ada di ruangan atau di fasilitas VIP termasuk orang penting atau dianggap penting oleh orang yang mengundangnya. Sedangkan VVIP adalah ruangan atau fasilitas khusus untuk orang penting sekali dan bisa dibilang fasilitas bagi orang yang mengundang.
Untuk tau lebih jelas mengenai layanan VVIP dan VIP kalian bisa baca artikel ini sampai selesai. Supaya kalian yang hanya tau tentang VIP menjadi tau tentang apa itu VVIP. Tidak hanya VIP, berharaplah bisa menikmati layanan VVIP.
Namun sebelum lanjut ke pembahasan kalian bisa baca beberapa artikel menarik lainnya yang sudah pernah saya bahas. Seperti
Antara Diploma dan Sarjana: Mengenal Jenjang Pendidikan D3, D4, dan S1
Sebelum membahas perbedaan D3, D4, dan S1 dalam konteks jenjang pendidikan tinggi, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu diploma dan sarjana, karena keduanya berbeda.
Pendidikan diploma berfokus pada penguasaan keahlian terapan tertentu yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Pendidikan diploma mencakup program D3 (diploma 3) dan D4 (diploma 4 atau sarjana terapan). Pendidikan diploma biasanya diselenggarakan oleh politeknik atau universitas yang memiliki program vokasi.
Sedangkan, pendidikan sarjana diarahkan pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni. Pendidikan sarjana mencakup program S1 (sarjana) yang biasanya diselenggarakan oleh universitas atau institut. Pendidikan sarjana juga merupakan prasyarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi seperti magister (S2) atau doktor (S3).
Kurikulum Pendidikan
Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan yaitu perbedaan kurikulum. Mengapa? Karena dari kurikulum ini, kamu bisa memperkirakan pendidikan mana yang cocok untuk kamu. Untuk D3, ada 112 SKS dengan komposisi 60 persen praktik dan 40 persen teori. Untuk D4, tidak berbeda jauh dengan D3 yaitu 114 SKS. Sedangkan S1 memiliki 144 hingga 160 SKS dengan komposisi 60 persen teori dan 40 persen praktik.
Jangka Waktu Pendidikan
Selain poin-poin di atas, jangka waktu pengambilan studi pun juga berbeda antara vokasi D3, vokasi D4, dan sarjana S1. Untuk vokasi D3, jangka waktu pendidikan sekitar 6 semester dalam 3 tahun. Vokasi D4 dan sarjana S1 memiliki masa studi yang sama yaitu bisa berlangsung selama 4 tahun untuk 8 semester.
Perbedaan Vokasi D3, Vokasi D4, dan S1
Perbedaan D3, D4, dan S1
Setelah mengetahui apa itu diploma dan sarjana, mari kita bahas apa saja perbedaan D3, D4, dan S1. Perbedaan-perbedaan ini meliputi beberapa hal, yaitu durasi kuliah, gelar, kurikulum, peluang lanjut studi, dan prospek kerja. Mari kita bahas satu per satu.
Perbedaan D3, D4, dan S1 yang utama terletak pada durasi kuliah. Program D3 memakan waktu 3 tahun atau 6 semester dengan total SKS sekitar 110-120, sementara program D4 dan S1 memiliki durasi kuliah selama 4 tahun atau 8 semester dengan jumlah SKS sekitar 140-160.
Dengan demikian, mahasiswa dapat memilih program yang sesuai dengan tujuan dan ketersediaan waktu mereka, dengan D3 menawarkan durasi yang lebih singkat, sementara D4 dan S1 memberikan waktu yang lebih luas untuk eksplorasi dalam studi mereka.
Program D3, D4, dan S1 juga memiliki perbedaan dalam gelar akademik yang diperoleh setelah menyelesaikan studi. Lulusan program D3 akan memperoleh gelar A.Md (Ahli Madya) dengan penambahan singkatan bidang studi yang mereka pilih, seperti A.Md.Kom (Ahli Madya Komputer) atau A.Md.Par (Ahli Madya Pariwisata).
Di sisi lain, lulusan program D4 akan mendapatkan gelar S.Tr (Sarjana Terapan) juga dengan penambahan singkatan bidang studi. Beberapa contohnya adalah S.Tr.TI untuk Sarjana Terapan Teknik Informatika atau S.Tr.Ak untuk Sarjana Terapan Akuntansi. Terakhir, program S1 memberikan gelar S, yang diikuti oleh singkatan bidang studi yang diambil, contohnya S.Psi (Sarjana Psikologi) atau S.Hut (Sarjana Kehutanan). Dengan demikian, gelar akademik yang diperoleh dari masing-masing program mencerminkan tingkat pendidikan dan spesialisasi yang berbeda.
Perbedaan yang cukup signifikan selanjutnya adalah dari kurikulum dan sistem pembelajaran yang diterapkan. Program D3 dan D4 lebih menekankan praktik ketimbang teori. Selain itu, mahasiswa program D3 dan D4 memiliki kesempatan untuk melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) atau magang di berbagai instansi atau perusahaan yang relevan dengan bidang studi mereka. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan program D3 dan D4 yang siap kerja, dengan keterampilan profesional yang dibutuhkan oleh industri.
Sedangkan, program S1 menawarkan pendekatan yang menitikberatkan teori daripada praktik. Selain itu, mahasiswa program S1 diharapkan untuk melakukan penelitian ilmiah atau skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan. Tujuan utama dari program S1 adalah untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni yang mereka pelajari, tetapi juga kemampuan untuk melakukan penelitian dan kontribusi ilmiah dalam bidang studi mereka.
Faktor lain yang memengaruhi pilihan jenjang pendidikan tinggi adalah peluang untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Lulusan program D3 memiliki opsi untuk melanjutkan studi ke program D4 atau S1. Hal ini dapat diwujudkan dengan memenuhi persyaratan akademik dan administratif yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi yang menjadi tujuan. Sebagai nilai tambah, lulusan program D3 juga dapat memanfaatkan pengakuan atau kredit sebagian dari mata kuliah yang telah mereka selesaikan dalam program D3, yang bisa berarti penghematan waktu dan biaya kuliah.
Lulusan program D4, sebaliknya, dapat memilih untuk melanjutkan studi ke tingkat S2 (magister) dengan mematuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh perguruan tinggi yang mereka inginkan. Seperti halnya lulusan D3, lulusan D4 juga memiliki kesempatan untuk memperoleh pengakuan atau kredit sebagian dari mata kuliah yang telah mereka tempuh, yang dapat membantu dalam mengurangi waktu dan biaya kuliah. Sementara itu, lulusan program S1 memiliki fleksibilitas yang lebih besar karena mereka bisa melanjutkan studi ke tingkat S2 (magister) atau bahkan S3 (doktor) dengan memenuhi syarat akademik dan administratif yang ditetapkan oleh perguruan tinggi pilihan mereka. Lulusan S1 juga dapat mencari beasiswa atau dukungan keuangan dari berbagai sumber yang akan mendukung kelanjutan studi mereka di jenjang yang lebih tinggi.
Saat Anda mempertimbangkan pilihan jenjang pendidikan tinggi, aspek penting lainnya adalah prospek pekerjaan dan peluang karir setelah lulus. Lulusan program D3 dan D4 dapat mengantisipasi prospek pekerjaan yang menguntungkan di berbagai sektor industri, terutama yang terkait dengan bidang keahlian mereka. Mereka memiliki keunggulan dalam hal keterampilan praktis, pengalaman kerja, dan sertifikasi kompetensi yang meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Di sisi lain, lulusan program S1 menikmati beragam peluang pekerjaan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni, tergantung pada minat dan bakat mereka. Mereka menonjol dalam hal pengetahuan teoritis, kemampuan analitis, dan kreativitas yang membuka pintu kepada beragam pilihan karir yang menantang.
Dari pembahasan di atas, kita memahami bahwa program D3, D4, dan S1 di pendidikan tinggi Indonesia memiliki perbedaan signifikan dalam hal durasi kuliah, gelar yang diperoleh, kurikulum, peluang lanjut studi, dan prospek karir. Setiap jenjang ini memiliki kelebihan dan tantangan unik, dan pilihan tergantung pada tujuan, minat, dan situasi individu.
Semoga penjelasan ini membantu Anda dalam memilih jenjang pendidikan tinggi yang sesuai dengan tujuan dan harapan Anda. Selamat meraih sukses di jenjang pendidikan lanjutan Anda!
You cannot print contents of this website.
Geriatri.id - Kesehatan lansia sering kali menjadi perhatian utama seiring dengan bertambahnya usia, karena perubahan metabolisme, fungsi organ, dan daya tahan tubuh.
Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah, mana yang lebih berbahaya bagi kesehatan lansia: makanan tinggi gula atau makanan tinggi garam?
Keduanya dapat membawa dampak buruk, namun efeknya berbeda pada tubuh, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kondisi medis tertentu seperti hipertensi, diabetes, atau penyakit jantung.
Bahaya Makanan Tinggi Gula
Konsumsi gula berlebih telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, terutama diabetes.
Baca juga: 8 'Super Food' yang Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Bagi Lansia
The American Diabetes Association menyebutkan bahwa asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat, yang berisiko memicu diabetes tipe 2, kondisi yang umum terjadi pada lansia.
Diabetes tidak hanya mempengaruhi metabolisme, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan saraf, gangguan penglihatan, hingga gagal ginjal.
Studi yang diterbitkan oleh Harvard Medical School menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi gula, terutama dalam bentuk minuman manis dan makanan olahan, juga dapat memicu obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan memperburuk peradangan kronis.
Pada lansia, efek ini lebih cepat terasa karena metabolisme tubuh melambat, sehingga gula berlebih sulit diproses dengan efisien.
Selain itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga mengungkapkan bahwa gula dapat merusak kesehatan gigi, yang pada lansia bisa menyebabkan infeksi dan masalah pencernaan.
Lansia yang sudah memiliki diabetes harus lebih berhati-hati dalam mengatur asupan gula mereka.
Perbedaan D3 dan D4 - Setelah menamatkan bangku Sekolah Menengah Pertama (SMA), tak sedikit siswa yang memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Apakah kamu salah satunya? Ada banyak sekali pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah SMA. Jika Universitas atau Perguruan Tinggi rata-rata menawarkan program Sarjana dengan gelar S1, terdapat juga opsi program Diploma dengan gelar D1 hingga D4. Namun, apakah kamu mengetahui apa perbedaan D3 dan D4 dengan gelar S1?
Pendidikan tinggi yang menawarkan program diploma, seperti D1, D2, D3, dan D4 umumnya adalah Politeknik atau Akademi Komunitas. Beberapa Universitas juga masih menawarkan program D3 dan D4. Meskipun semuanya merupakan program pendidikan tinggi di tingkat diploma, setiap tingkat memiliki ciri khasnya sendiri. Berikut ini akan dijabarkan secara terperinci perbedaan dari vokasi D1, vokasi D2, vokasi D3, vokasi D4, dan pendidikan S1.
Program Diploma 1, atau yang sering disebut D1, merupakan program pendidikan tinggi yang paling mendasar di antara keempat tingkat program studi diploma ini. Biasanya, program D1 berfokus pada pengenalan konsep dasar dalam suatu bidang atau disiplin ilmu tertentu. Durasi program D1 biasanya lebih pendek dibandingkan dengan tingkat diploma lainnya, dan lulusan D1 biasanya akan memperoleh gelar Ahli Madya (AM).
Siswa yang memilih program D1 biasanya memiliki minat dalam memperoleh pemahaman dasar tentang bidang tertentu atau ingin memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memasuki pasar kerja dengan cepat setelah menyelesaikan program ini. Umumnya, durasi studi dari program D1 sangatlah singkat, yakni sekitar 1 tahun lama studi.
Program Diploma 2, atau D2, adalah tingkat pendidikan tinggi yang sedikit lebih lanjut dibandingkan dengan D1. Program ini sering kali memperdalam pemahaman tentang bidang studi tertentu dan memberikan keterampilan yang lebih lanjut kepada siswa. Durasi program D2 juga lebih panjang daripada D1. Untuk durasi studi, program D2 umumnya memiliki lama studi selama 2 tahun saja.
Lulusan program D2 biasanya akan memperoleh gelar yang sama dengan D1, yaitu gelar Ahli Madya (AM), namun dengan pemahaman dan keterampilan yang lebih mendalam dalam bidang studi mereka. Umumnya, lulusan D2 lebih banyak dicari untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan kemampuan praktik dan teknis.
Program Diploma 3, atau D3, merupakan tingkat pendidikan tinggi yang lebih lanjut dari D1 dan D2. Program ini seringkali memiliki kurikulum yang lebih terstruktur dan menyeluruh dalam bidang studi tertentu. Siswa di program D3 biasanya akan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teori dan praktik dalam bidang mereka. Hal-hal yang akan membantu dalam keterampilan teknis akan lebih banyak dipelajari di program diploma ini untuk mempersiapkan alumninya menjadi tenaga yang siap kerja.
Lulusan program D3 biasanya akan memperoleh gelar Sarjana Terapan (ST) atau gelar yang setara, yang menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan D1 dan D2. Program D3 juga sering kali menawarkan peluang untuk magang dan penelitian lebih lanjut. Program D3 ini umumnya memiliki lama studi sekitar 3 tahun.
Program Diploma 4, atau D4, merupakan tingkat pendidikan tinggi tertinggi di antara keempat tingkat diploma ini. Program D4 bisa dikatakan sebagai program yang berada di antara kedua jenjang pendidikan vokasi D3 dan S1. Hal ini dikarenakan vokasi D4 mempelajari teori dan juga praktik selama masa pendidikan.
Lulusan program D4 biasanya akan memperoleh gelar Sarjana Terapan (ST) atau gelar yang setara dengan kualifikasi yang lebih tinggi dan spesialisasi yang lebih mendalam dibandingkan dengan tingkat diploma sebelumnya. Program D4 juga sering kali menekankan pada proyek-proyek penelitian atau proyek kerja praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.
Pendidikan sarjana ditujukan pada peminat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Di pendidikan sarjana ini, akademik lebih terfokus pada teori keilmuan sesuai dengan jurusan yang diminati.
Meskipun sama-sama menghabiskan durasi selama sekitar 4 tahun layaknya program sarjana, yang menjadi pembeda utama dari D4 dan S1 adalah kurikulum yang dimilikinya. Dimana pada program D4 kamu akan mendapatkan lebih banyak ilmu praktik dibandingkan pembelajaran teoritis dan akademik yang umumnya ditemukan pada program Sarjana.
Baca juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana: Mana yang Lebih Unggul?
Apa Itu Very Very Important Person (VVIP)?
atau VVIP adalah orang yang sangat sangatlah penting. Misalnya kalian menghadiri pernikahan saudara kalian di gedung mewah. Karena kalian masih saudara dekat maka kalian berada di ruang VIP.
Sedangkan saudara kalian yang memiliki hajatan di gedung tersebut berada di ruang VVIP. Artinya orang yang ada di ruang VVIP lebih penting dari pada yang ada di VIP. Walaupun dari segi pelayanan sama saja.
Baik VIP atau VVIP layanan ini relatif tergantung dari apa dan siapa yang di undang. VVIP Bos Perusahaan tentu saja berbeda dengan VVIP Presiden atau pemimpin negara. Tetapi yang harus diperhatikan baik pemimpin negara atau Bos Perusahaan keduanya sama-sama orang penting.
Mungkin itu saja yang bisa saya jelaskan mengenai layanan VIP dan layanan VVIP. Semoga kalian yang awalnya hanya bisa berada di ruang VIP di kemudian hari bisa di ruang VVIP dan menempatkan keluarga kalian di ruang VIP.
Sebelum saya akhiri karena sebentar lagi Idul Fitri maka kalian harus tau
. Ada 2 pengertian THR yang dikenal di masyarakat, jika kalian hanya tau 1 saja kalian bisa baca artikel yang sudah pernah saya bahas.
Apakah Anda sedang bingung memilih jenjang pendidikan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat Anda? Apakah Anda ingin tahu apa saja perbedaan antara program diploma (D3 dan D4) dan program sarjana (S1)? Jika ya, maka artikel ini adalah untuk Anda.
Di artikel ini, kita akan membahas secara lengkap dan mendalam tentang perbedaan D3, D4, dan S1 dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan lebih memahami perbedaan dan apa saja manfaatnya dari masing-masing program, Anda akan mampu membuat keputusan tepat yang tentunya sesuai dengan tujuan dan preferensi Anda.
Apa Itu Very Important Person (VIP)?
merupakan sebuah fasilitas khusus yang diberikan pada orang-orang tertentu. Tentu saja orang yang bisa merasakan fasilitas ini adalah orang yang sudah ada dalam daftar tamu VIP.
Semua orang bisa menerima layanan ini tergantung penyelenggara. Walaupun kalian bukan siapa-siapa tetapi yang mengadakan acara masih satu keluarga dengan kalian maka kemungkinan besar kalian bisa menerima fasilitas VIP tersebut.
Peluang Studi Lanjut
Bagi sebagian orang, peluang studi lanjut juga merupakan aspek penting dalam penentuan pengambilan program studi. Perbedaan vokasi dan sarjana ini terletak pada tingkatannya. Setelah menyelesaikan studi D4, kamu bisa melanjutkan studi pendidikan ke magister karena D4 sudah bergelar Sarjana Terapan, sehingga memungkinkan untuk langsung meneruskan ke S2. kamu tidak perlu khawatir karena ada banyak lembaga yang menerima pengambilan pendidikan S2 dari lulusan D4. Lain halnya jika kamu mengambil D3, kamu harus meneruskan ke S1 terlebih dahulu. Sedangkan untuk program sarjana S1, kamu bisa langsung meneruskan pendidikan ke jenjang magister.
Prospek kerja wajib diperhitungkan karena hal inilah yang akan menjadi hilir pengambilan pendidikan. Pendidikan vokasi D3 dan vokasi D4 yang menitikberatkan pada ilmu praktikum sudah mempersiapkan kamu untuk menghadapi dunia kerja. Oleh karena itu, prospek kerja pun akan sangat luas, khususnya bidang pekerjaan yang membutuhkan keterampilan dan keahlian. Sedangkan untuk sarjana S1, prospek karir lebih besar dibandingkan prospek kerja karena banyaknya peluang menjadi konseptor di suatu bidang yang khususnya masih berkaitan dengan teori dan ilmu studi perkuliahan.
Baca juga: 6 Kelebihan dan Perbedaan Politeknik dan Universitas
Nah, itulah perbedaan vokasi D3, D4, dan sarjana S1 yang perlu diperhatikan sebelum memilih pendidikan. Masing-masing memiliki kelebihan dan keuntungan masing-masing yang bisa kamu pertimbangkan sesuai dengan minat, bakat, dan faktor-faktor lainnya, seperti finansial, tujuan pendidikan, dan sebagainya.
kamu juga bisa melakukan riset mandiri melalui internet ataupun bertanya langsung kepada keluarga maupun teman. Dengan mencari tahu dan mengumpulkan informasi secara lengkap, diharapkan kamu dapat memilih dengan yakin program mana yang lebih cocok untuk kamu.
Lokernas.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) adala Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang jasa angkutan perkeretaapian dan bisnis penunjang lainnya. Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan/grup usaha yakni KAI Services (2003), KAI Bandara (2006), KAI Commuter (2008), KAI Wisata (2009), KAI Logistik (2009), KAI Properti (2009), PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015).
Visi : Menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.
Dikutip dari https://e-recruitment.kai.id/ diinformasikan saat ini membuka kesempatan kepada putra dan putri terbaik Bangsa Indonesia untuk bergabung dan berkarir di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam rangka pemenuhan kebutuhan pekerja formasi Kondektur, Polsuska, Operasional dan Pemeliharaan Sarana Prasarana, dengan kriteria dan persyaratan sebagai berikut:
KETENTUAN KHUSUS PELAMAR:
PERSYARATAN LAMARAN :
Pendaftaran :23 s.d 25 Juni 2024
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
di Indonesia menggelar berbagai jenjang
, mulai dari diploma hingga sarjana. Diploma itu sendiri terbagi lagi menjadi empat program, yakni diploma satu (D1), diploma dua (D2), diploma tiga (D3), dan diploma empat (D4).